Langsung ke konten utama

Contoh Kaligrafi Dekorasi MTQ Korpri Tingkat Nasional 2014 di Banda Aceh

Contoh Kaligrafi Dekorasi MTQ Korpri Tingkat Nasional 2014 di Banda Aceh
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Korpri II Kota Banda Aceh Provinsi  Banda Aceh dilaksanakan pada tanggal 19-25 Agustus 2014. MTQ Nasional Korpri II kali ini diikuti 29 provinsi se Indonesia dan 11 kementerian serta lembaga setingkatnya.Adapun cabang yang dilombakan adalah tilawah, tartil, tahfizh, daiyah khattil quran
Ada sedikit perbedaan MTQ Nasional Korpri II di Banda Aceh ini dengan MTQ Nasional Korpri yang dilaksanakan di Kota Makassar Tahun 2012 yang lalu, khususnya di cabang khatiil Quran. Pada MTQ Nasional  di Makassar Khattil Quran hanya melombakan 1 cabang saja yaitu Golongan Dekorasi  tanpa melihat putra atau putri. Sedangkan pada MTQ Nasional Korpri II di Aceh Cabang Khattil Quran Golongan Dekorasi dibagi menjadi putra dan putri, sehingga tiap kafilah berhak mengirim peserta sebanyak 2 orang, yaitu peserta putra dan putri.
Musabaqah Khat Alquran pada MTQ Nasional Korpri II di Banda Aceh ini dilaksanakan 2 babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Bapak penyisihan dilaksanakan hari  Rabu 20 Agustus 2014 untuk peserta putri, dan hari kamis 21 Agustus 2014 untuk peserta Putra. Sedangkan babak final dilaksanakan pada hari sabtu 23 Agustus 2014. Musabaqah  Khattil Quran ini dilaksanakan di Taman Sari Kota Banda Aceh
Sedangan pada hari Jumat 22 Agustus 2014 dilaksanakan DIALOG NASIONAL KALIGRAFI yang Juga dilaksanakan di Taman Sari Kota Banda Aceh. Namun sayangnya dialog kaligrafi ini tidak begitu banyak diikuti oleh peserta karena kemungkinan pada hari tersebut sebahagian besar peserta mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar kota Banda Aceh.
Bagi para Khatath dan khattatah yang yang tertarik memiliki koleksi fail poto kaligrafi MTQ Korpri Nasional II di Kota Banda Aceh ini . bisa menghubungi ana An. Ismail Kadir, M.Ag  HP 085280461373 .Harga 1 CD RP. 100.000 (diluar Ongkos kirim)
Tag :
MTQ Nasional Korpri Tahun 2014
MTQ Korpri Tingkat Nasional
MTQ Jabar Tahun 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumus 34 Tashrif Fiil Madhi, Mudhari' dan Amar

  Rumus 34 By Ismail Kadir Istilah Rumus 34 ini saya perkenalkan sejak tahun 2000. orang lebih kenal dengan istilah Tashrif.. Kenapa saya katakan Rumus 34 . karena sesuai dengan jumlah perubahan kata Kerja Fiil yang ada dalam Tasrif tersebut . dengan rincian Fiil Madi 14, Fiil Mudhari 14 dan Fiil Amar 6 jumlah kesekuruhan 34. saya juga tidak menggunakan kata فعل karena kurang bagus saat akan diterapkan dalam contoh yang sederhana . kalau menggunakan كَتَبَ bisa langsung di implementasi ke Kalimat sederhana. Yang ingin Mendownload Rumus 34 ini silahkan kelik di bawah ini Download Rumus 34 by Ismail Kadir Tag #Rumus 34# #Tashrif# #Contoh Tashrif#

Finalis Kaligrafi Digital MTQ Korpri V Tingkat Nasional Tahun 2021 di Kendari

 FINALIS KALIGRAFI DIGITAL PUTRA Juara 1 Karya SYAIFUDDIN, S.ThI, MA.Hum (Kemenag ) Juara 2 Karya ISMAR ROSIDI, S.IP  (Sumut ) Juara 3  Karya UBAIDILLAH, S.Pd. M.Si  (Banten) Juara Harapan 1 Karya SOUPI EFENDI (Sumbar) Juara Harapan 2 Karya ARFAN SUSANTO, A.Md  (Sultra ) Juara Harapan 3 Karya HANUNG FEBRIANTO, A.Md  (Kementerian PUPR ) FINALIS KALIGRAFI DIGITAL PUTRI Juara 1 Karya HJ. YAYAT SURYATI, S.Ag  ( Banten ) Juara 2 Karya NUR HAMIDA IDRUS  ( Sulbar ) Juara 3 Karya ST. MUWAQQIRAH, S.Pd, M.Pd  (Sulsel ) Juara harapan 1 Karya ANNISA ZAHROUS SALMA, A.Md.Ak  ( Kementerian Tenaga Kerja ) Juara Harapan 2 Karya SAVITRI, ST, M.Eng  ( NTB ) Juara Harapan 3 Karya TRI ANDRIYATI  ( Kementerian Koperasi) Tag : Link Youtube :  https://www.youtube.com/watch?v=NzmdXx2asyc Kaligrafi Digital MTQ Korpri #Kaligrafi Digital# #Digital Calligrafy# #Digital Of Calligrafy# #Ka...

Kaligrafi Kontemporer

 Kaligrafi Kontemporer Kaligrafi kontemporer adalah istilah atau sebutan untuk sebuah karya yang “memberontak” atau “menyimpang” dari rumus-rumus dasar kaligrafi, yang merupakan bentuk manifestasi gagasan dalam wujud visual. Secara estetika kaligrafi kontemporer mengacu kepada kaidah penciptaan seni rupa kontemporer secara umum dan secara etika bersumber kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits, yang membawa muatan  artistik-apresiatif yang berfungsi sebagai tontonan (media apresiasi), di sisi lain mengandung muatan  etik-religius yang berfungsi sebagai tuntunan (media dakwah). Sering diistilahkan adanya jenis kaligrafi “murni” dan “lukisan” kaligrafi. Pertama, dimaksudkan sebagai kaligrafi yang mengikuti pola-pola kaidah yang sudah ditentukan dengan ketat, yakni bentuk yang tetap berpegang pada rumus-rumus dasar kaligrafi ( khath ) yang baku. Penyimpangan, ataupun percampuradukan satu dengan lainnya dipandang sebagai kesalahan, karena dasarnya tidak sesuai...