Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XXVII
Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara di Buton Utara (Butur) Tahun 2018 menjadi
momentum bersejarah yang tarlupakan bagi para kaligrafer/Khattat, seniman muslim, pemerhati, penggiat dan peminat
di bidang Zukhrufah.Disela sela Iven Musabaqah Khattil Quran, tepatnya hari
Jumat, 22 Maret 2018 Perkumpulan Kaligrafi dan Zukhrufah Indonesia (PERKAZI)
Provinsi Sulawesi Tenggara terbentuk.
Melalui Silaturrahmi dan musyawarah para
kaligrafer Sulawesi Tenggara yang dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan para
kaligrafer dan Zukhrufah, termasuk para pemerhati, pengajar dan penggiat seni
Islam dari seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara bersepakat
membentuk dan memilih pengurus Perkazi Sultra untuk pertama kalinya.
Para peserta silaturahmi dan musyawarah ini
berhasil memilih Busrya Yusuf, S.Pd.I, M.Pd.I menjadi Ketua dan Uud
Sugandi,S.Pd.I sebagai sekretaris dan bendahara Butsiani, S.Pd.I.
Pembentukan Perkazi Sultra ini disambut antusias
seluruh peserta silaturrahmi dan musyawarah.
Ismail Kadir,M.Ag Salah seorang Kaligrafer
Sultra, terkait dengan pembentukan Perkazi Sultra ini mengungkapkan bahwa Organisasi
ini didirikan tahun 2016 dan dideklarasikan pada bulan Agustus 2016 serangkaian
dengan Pelaksanaan MTQ Nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Perkazi merupakan
organisasi yang menaungi seluruh kaligrafer dan Zukhrufah yang ada di Indonesia,
Perkazi ini juga menjadi wadah pemersatu seluruh lembaga, sanggar kaligrafi yang
ada di Indonesia. Setelah terbentuknya Perkazi Pusat yang dideklarasikan di NTB
ini memotivasi tiap daerah untuk
membentuk Perkazi Provinsi,tak ketinggalan Provinsi Sulawesi Tenggara, karena
itu. Kami selalu berkomunikasi dengan pengurus Perkazi Pusat terkait dengan
pembentukan Perkazi Sultra. dan moment yang paling tepat untuk pembentukan
Perkazi Sultra ini adalah pada pelaksanaan MTQ XXVII TK Prov.Sultra.”Ungkap
Ismail Kadir
Tag:
Perkazi Sultra Terbentuk
Komentar
Posting Komentar