Perkembangan Kaligrafi Hiasan Mushaf Sejak Dilombakan Pertama Kali Sampai MTQ Nasional XXVIII di Padang 2020

Perkembangan Kaligrafi Hiasan Mushaf

Sejak Dilombakan Pertama Kali Sampai MTQ Nasional XXVIII di Padang 2020

By Ismail Kadir

Salah satu Cabang kaligrafi Al-Quran yang biasa dilombakan dalam Even MTQ ( Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah Kaligrafi Cabang Hiasan Mushaf. Kaligrafi Hiasan Mushaf ini menurut Maestro Kaligrafi Indonesia dan merupakan Dewan Hakim kaligrafi Nasional yang sangat dikenal di Indonesia bahkan Mancanegara Dr. KH. Didin Sirajuddin AR, M.Ag menginformasikan bahwa Secara Nasional Kaligrafi Hiasan mushaf ini untuk pertama kalinya dilombakan pada MTQ Nasional XV tahun 1988 di Provinsi Bandar Lampung.

Mencermati Kaligrafi Hiasan mushaf sejak saat itu sampai sekarang tentu sudah sangat jauh berubah, baik dari perkembangan tulisannya maupun dari segi ornamen atau hiasannya. Termasuk media dam bahan bahan yang digunakan.Perkembangan Kaligrafi khususnya hiasan mushaf ini bisa diamati langsung dari dokumen dokumen, atau foto foto yang ada, perkembangan yang sangat jauh berubah ini, tentu tidak terjadi begitu saja tetapi melalui proses yang panjang sehinga kita bisa menyaksikan karya karya hiasan mushaf sekarang ini dengan hasil yang sangat luar biasa.

Karya karya ini tidak bisa dilepaskan dari pembinaan kaligrafi yang telah berjalan selama ini. Tidak dapat dipunggkiri semenjak munculnya Pesantren Kaligrafi Al-quran di Sukabumi sekitar tahun 1998, telah memicu dan memacu majunya perkembangan kaligrafi di Indonesia, bahkan di dunia, begitu pula dengan munculnya sanggar-sanggar kaligrafi, maupun pondok pondok kaligrafi, semakin banyak melahirkan kaligrafer kaligrafer di Indonesia. Pembinaan yang berkesinambungan ini kita dapat amati dengan lahirnya kaligrafer kaligrafer baru, meski mereka baru dan muda tapi mereka punya kelebihan yang sangat luar biasa.

Karya peserta kaligrafi Hiasan mushaf sekarang semakin merata antara satu daerah dengan daerah lainnya. Persaingan yang semakin ketat ini membuktikan bahwa hampir seluruh peserta telah mempunyai kemampuan yang hampir sama. Dengan hasil yang begitu ketat ini Dewan hakim yang bertugas untuk menilai pun tentunya harus ekstra ketat dalam penentuan juara.

Dalam artikel yang ringkas ini saya akan melampirkan beberapa foto hiasan mushaf tempo doeloe sejak pertama kali dilombakan di MTQ Nasional sampai MTQ Nasional ke 28 yang terakhir di Padang tahun 2020. Khusus untuk hiasan mushaf MTQ Nasional XV di Bandar lampung, Hiasan Mushaf MTQ XVI di Jogyakarta dan Hiasan Mushaf MTQ Nasional XVII di Pekan Baru Riau saya belum bisa apload sekarang di blog ini, Insya Allah mudah mudahan kedepan saya bisa mendapatkan dokumennya dan saya akan lampirkan.

Berikut ini beberapa contoh Hiasan Mushaf MTQ Nasional Sejak Tahun 1997 di Jambi sampai sekarang